Uang Kuno Sebagai Investasi?
Dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang sebuah pertanyaan yang sering ada di benak para penghobi uang kuno. Apakah uang kuno merupakan sebuah lahan investasi yang menarik? Untuk menjawab hal itu kita perlu meninjau dari berbagai sudut pandang. Oke silahkan simak beberapa sudut pandang setiap kolektor uang kuno berikut ini.
Yang pertama, ada beberapa kolektor uang kuno yang dalam mengumpulkan uang kuno tidak terlalu peduli dengan yang namanya investasi. Baginya yang penting adalah kesenangan dan kepuasan, lha barang-barang miliknya sendiri dan tidak untuk di jual lagi. Jadi untuk apa mikir akan adanya kenaikan atau penurunan harga uang kuno? Kalau sudah begitu tentu kita tidak bisa berkomentar lagi. Kolektor tipe seperti inilah yang bisa disebut dengan kolektor sejati. Tipe kolektor uang kuno seperti ini cukup banyak, mereka hanya mengoleksi tujuannya untuk kesenangan, baginya yang penting lengkap tidak peduli dengan hal lainnya.
Ada pula tipe kolektor yang lain yaitu kolektor dengan tipe penjual, yang biasanya beli kemudian langsung di jual lagi. Tipe kolektor seperti ini tidak menunggu lama-lama di tangan, jika untung sedikit tidak menjadi masalah langsung di jual saja. Yang penting baginya sudah pernah lihat dan megang uang kuno tersebut.
Kemudian ada pula kolektor uang kuno gabungan (yang suka mengoleksi dan juga menjual). Kolektor seperti ini disebut sebagai kolekdol (koleksi sekaligus dodolan atau jualan). Biasanya dia mengumpulkan uang kuno terlebih dahulu, jika uang kuno yang dimilikinya ada yang dobel maka dia baru menjualnya.
Selanjutnya ada juga kolektor uang kuno yang sifatnya memilih, maksudnya yaitu hanya mengumpulkan uang kuno yang menurut perkiraannya mempunyai prospek yang baik dari segi nilai jual, yang mungkin suatu saat akan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Kolektor tipe seperti ini merupakan kolektor investor dan selalu mencari uang-uang kuno tertentu, membeli, kemudian menumpuknya dan menjual kembali saat harga pasaran mengalami kenaikan. Biasanya kolektor tipe ini mempunyai banyak uang kuno mungkin ratusan bahkan ribuan hanya dari satu jenis uang kuno, jadi anda tidak perlu heran jika anda menemui kolektor yang mempunyai uang kuno yang masih dalam gepokan-gepokan. Tipe kolektor investor merupakan kolektor yang bisa mengendalikan harga, kenapa begitu? Karena jika dia menumpuk uang kuno satu macam atau dua macam atau lebih dia beli semua sampai habis di pasaran, maka dia bisa mengendalikan harga uang kuno tersebut.
Mau tipe yang manapun, sebagai seorang kolektor uang kuno harus mengetahui dengan pasti harga-harga uang kuno yang pantas untuk uang kuno yang dikoleksi. Baik ketika membelinya ataupun menjualnya. Karena itulah dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang investasi di bidang uang kuno. Untuk mengetahui harga-harga pasaran uang kuno mungkin sebagai kolektor uang kuno perlu memiliki beberapa buku katalong uang kuno agar anda bisa mengetahui perkiraan harga pasaran uang kuno.
Kemudian apakah harga uang kuno akan selalu mengalami kenaikan? Jawabannya, akan cenderung mengalami kenaikan, namun tidak menutup kemungkinan bisa juga mengalami penurunan, namun sangat jarang sekali hampir tidak mengalami penurunan. Kenapa begitu? Karena yang namanya uang kuno itu semakin lama semakin langka karena jumlahnya terbatas, sedangkan kolektor uang kuno semakin banyak. Kelangkaanlah yang membuat harga uang kuno akan mengalami kenaikan. Namun bisa saja mengalami penurunan apabila ada banyak kolektor yang melepas koleksi-koleksi uang kuno yang ditimbunnya, sehingga barang akan banyak ditemukan dipasaran. Sedangkan pembeli atau peminatnya tidak sebanding dengan beredarnya barang di pasaran, maka harga akan mengalami penurunan. Jadi, karena harga uang kuno cenderung mengalami kenaikan dan sangat jarang sekali mengalami penurunan bahkan hampir tidak ditemui mengalami penurunan maka uang kuno sangat cocok di jadikan sebagai investasi.
Jika kamu suka dengna konten video, simak videonya berikut ini: