Bagaimana Masa Depan dari Customer Service Berbasis Manusia?
Customer Service atau yang dikenal dengan CS merupakan penyedia layanan kepada customer atau pelanggan yang dilakukan sebelum, selama dan setelah pembelian. Seorang Customer Service dituntut untuk selalu memberikan layanan yang prima terhadap para pelangganya, misalnya dalam menjawab pertanyaan dan memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan.
Biasanya sebuah Online Shop mempunyai Customer Service dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan. Salah satu bentuk layanan yang tersedia dalam Online Shop adalah layanan chat untuk para pelanggan. Namun, masalah mulai muncul ketika jumlah pelanggan meningkat. Di mana peningkatan jumlah pelanggan tersebut membuat seorang Customer Service kewalahan dalam membalas chat dari para pelanggan. Tidak hanya itu, kinerja Customer Service juga akan menurun karena banyaknya chat yang masuk membuatnya menjadi bingung. Akibatnya banyak orderan masuk yang terbengkalai, sehingga membuat pemasukan Online Shop menjadi terhambat. Jika mengalami masalah seperti itu dalam hal pelayanan, lalu bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia?
Apakah perlu menambah Customer Service lagi? Jika menambah jumlah Customer Service lagi tentunya akan menambah biaya untuk menggaji Customer Service. Selain itu jika Customer Service berbasis manusia ada banyak tentunya akan memberikan layanan yang berbeda-beda karena setiap orang itu mempunyai karakter yang berbeda-beda. Lalu bagaimanakah solusi untuk mengatasi masalah tersebut?
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin tidak bisa terduga. Banyak penemuan teknologi-teknologi baru baik itu dalam bentuk software maupun hardware yang dapat membantu pekerjaan manusia. Selain untuk mempermudah pekerjaan manusia, teknologi juga dibuat untuk dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Salah satu teknologi yang dapat mengatasi masalah Customer Service adalah Chatbotika. Kenapa begitu? Karena Chatbotika dapat digunakan untuk memberikan jawaban chat secara otomatis. Di mana Chatbotika bisa membalas chat ketika customer ingin membeli sebuah produk. Selain itu Chatbotika juga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh customer tentang produk yang dijual.
Chatbotika merupakan sebuah software yang berbentuk dasbor yang dapat membantu para Customer Service dalam mengelola penjualan online dari berbagai aplikasi media sosial seperti Whatsapp, Telegram, Line dan Facebook Messenger. Dengan adanya teknologi Chatbot ini, seorang Customer Service akan lebih mudah dalam membalas ribuan chat dari customer, mulai dari melihat katalog hingga melakukan sebuah transaksi.
Jadi Chatbotika merupakan solusi yang tepat, dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh Customer Service. Dimana Keuntungan yang didapat dalam menggunakan Chatbot bagi Customer Service adalah sebagai berikut:
- Memberikan solusi 24 jam dalam 7 hari Smart Chat Assistant yang dapat berkomunikasi dan bertransaksi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
- Dapat menangani pelanggan dengan baik, meskipun jumlah pelanggan sangat banyak.
- Otomatisasi pekerjaan berulang, sehingga tetap memberikan kualitas layanan yang sama baiknya.
- Memberikan kepuasan kepada pelanggan.
- Mengurangi biaya operasional.
- Dengan satu aplikasi Chatbotika dapat menjawab semua pesan masuk dari media sosial. Hal itu karena Chatbotika terintegrasi dengan berbagai media sosial seperti Whatsapp, Line, Telegram dan Facebook Messanger.
- Adanya data analitik sehingga Customer Service bisa melihat rekap data mulai dari total pesan, total pelanggan dari berbagai media sosial, total transaksi penjualan hingga rekap data kepuasan pelanggan. Dengan begitu, maka perilaku pelanggan terhadap Online Shop bisa diketahui dengan mudah oleh Customer Service.
- Tidak hanya itu, tampilan layar chat kepada pelanggan yang terintegrasi dengan chatbot dari Botika mampu menampilkan berbagai daftar katalog produk, FAQ, cara order, ongkos kirim, hingga konfirmasi pembayaran.
Jadi kehadiran teknologi chatbot ini bertujuan untuk mempercepat dan memudahkan kinerja Customer Service agar dapat selalu tercipata layanan pelanggan yang benar-benar selalu prima dan memuaskan. Dengan begitu masa depan dari Customer Service berbasis manusia akan menjadi lebih baik jika ditunjang dengan penggunaan chatbot dalam menjalankan pekerjaannya.
Contoh aplikasi berbasis chatbot yaitu: Tanya Veronika Asisten Virtual