Konektivitas Antar Desa Untuk Pemerataan Pembangunan
Selama ini masalah infrastruktur dan konektivitas menjadi hambatan utama di daerah yang tertinggal khususnya di perdesaan. Selama ini daerah yang tertinggal sulit untuk dijangkau karena jalan-jalannya banyak yang masih berbatu, berlubang, begitu juga jalan-jalan penghubung dengan daerah-daerah lainnya yang kondisinya rusak parah tidak dapat dilalui roda empat bahkan untuk sepeda motor masih sulit. Inilah yang menjadikan daerah tersebut perekonomiannya tidak dapat berkembang, dan terus dalam keadaan tertinggal. Kondisi inilah yang perlu diatasi melalui program percepatan infrastruktur daerah agar desa-desa yang selama ini sulit dijangkau bisa ditembus dan saling terhubung.
Dengan membangun infrastruktur dan konektivitas antar desa di daerah tertinggal maupun dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya maka bisa menghilangkan hambatan dalam transportasi, meningkatkan pemerataan pembangunan, interaksi ekonomi menjadi semakin lancar karena kegiatan produksi, perdagangan maupun jasa lainnya menjadi semakin berkembang dengan sendirinya. Dengan begitu maka dapat mengurangi kesenjangan antara daerah tertinggal dengan daerah maju.
Infrastruktur desa dan konektivitas nasional dapat memudahkan berbagai sektor lain untuk masuk dan dikembangkan di desa. Desa bukan hanya mampu menjadi sentra produksi, tetapi juga lokomotif penggerak pasar. Masyarakat bisa memasarkan hasil pertanian, dan usaha lainnya, serta berbagai sumber daya yang ada dapat diolah dan dikembangkan menjadi kegiatan usaha produktif yang dapat menggerakkan perekonomian setempat. Dengan begitu maka dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Untuk membangun infrastruktur dan konektivitas antar desa memang memerlukan anggaran yang relatif besar. Namun anggaran yang relatif besar tersebut sebenarnya sangat layak jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diraih. Diantaranya yaitu desa-desa terpencil yang selama ini belum tersentuh pembangunan akan dapat ditembus dengan adanya konektivitas perdesaan. Kemudian dapat mempercepat proses pembentukan desa mandiri dan maju. Dimana aktifitas perekonomian akan tumbuh dan berkembang di daerah tersebut, terciptanya berbagai peluang kerja dan usaha bagi produk lokal, berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan, kesejahteraan masyarakan akan semakin meningkat serta meningkatkan pemasukan asli daerah dan produk domestik regional bruto.
Itulah pentingnya konektivitas antar desa untuk pemerataan pembangunan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.