Meningkatkan Kualitas Kesehatan Di Daerah Pedalaman
Daerah pedalaman merupakan daerah yang letaknya jauh dari perkotaan. Biasanya daerah pedalaman menjadi suatu daerah yang sangat tertinggal. Bagi masyarakat daerah pedalaman, kondisi yang serba terbatas sudah menjadi hal yang biasa. Hal itu bisa terjadi karena sulitnya medan untuk dilewati, tidak ada atau kurangnya sarana transportasi, komunikasi serta adanya ketergantungan pada musim yang menjadikan semua aktivitas di daerah pedalaman menjadi terhambat. Salah satu aktivitas pelayanan umum yang terhambat adalah pelayanan kesehatan.
Hal mendasar yang paling dirasakan dalam pelaksanaan program kesehatan di daerah tertinggal adalah kurang adanya dukungan tenaga medis, sarana dan peralatan serta fasilitas kesehatan. Medan yang sulit dilewati membuat fasilitas kesehatan yang memadai sulit untuk masuk ke daerah pedalaman selain itu juga biaya operasional pelayanan kesehatan juga menjadi mahal. Belum lagi sangat sedikit sekali tenaga medis yang mau untuk mengorbankan dirinya mengabdi di daerah pedalaman. Kalaupun ada tenaga medis, beban tugasnya pun banyak yang dirangkap. Hal inilah yang sering kali menyulitkan dalam pengaturan pembagian tugas, terutama antara tugas yang dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung. Dari segi sarana dan peralatan, juga sangat terbatas terutama dalam sarana komunikasi, transportasi, peralatan medis dan juga obat-obatan.
Mungkin karena beberapa faktor di atas, kebiasaan masyarakat di daerah pedalaman untuk berobat ke klinik/ puskesmas masih kurang. Sehingga masyarakat daerah pedalaman masih banyak yang menggunakan pengobatan tradisional (termasuk dukun). Hal tersebut sekaligus menunjukkan masih kuatnya tradisi masyarakat dalam melakukan pengobatan dan percaya terhadap hal-hal di luar jangkauan ilmu kesehatan modern. Keadaan yang demikian ini tentunya juga akan menjadi tantangan bagi pihak kesehatan/ puskesmas dalam meyakinkan dan melayani masyarakat di daerah pedalaman.
Daerah pedalaman yang masih kekurangan fasilitas kesehatan salah satunya adalah Papua. Papua memiliki topografi yang bervariasi mulai dari dataran tinggi, hutan hujan tropis, padang rumput dan lembah yang terhampar luas hingga laut yang bersih dengan kekayaan terumbu karangnya. Bervariasinya topografi tersebutlah membuat masyarakat Papua tinggal tersebar di gunung-gunung, hutan yang lebat hingga pulau-pulau terpencil. Kondisi tersebut tentunya membuat akses penyaluran fasilitas kesehatan di Papua menjadi tidak merata.
Terkait dengan masalah kualitas kesehatan masyarakat di daerah pedalaman, sebetulnya pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah diantaranya yaitu:
- Pengadaan rumah sakit bergerak.
- Pengadaan pelayanan dokter terbang dan pelayanan perairan.
- Pemberian dukungan pembiayaan kesehatan seperti Jamkesmas, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Dana Alokasi Khusus (DAK).
- Melakukan pemenuhan tenaga kesehatan (Nakes) melalui program Nusantara Sehat (NS) untuk daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK).
- Menerapkan Wajib Kerja Dokter Spesialis sebagai upaya pemenuhan tenaga kesehatan di daerah.
Namun semua itu akan menjadi lebih maksimal jika ada dukungan dari pihak lainnya seperti lembaga dari pihak swasta. Karena sinergitas yang baik antara kedua lembaga terkait pastinya akan mampu melancarkan upaya peningkatan kualitas masyarakat di daerah pedalaman.
Kontribusi KORINDO dalam meningkatkan kualitas Kesehatan di daerah Pedalaman melalui klinik ASIKI
KORINDO merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1969 yang bergerak dalam bidang sumber daya alam, pembuatan kertas, industri berat, keuangan, properti, bahan kimia, dan logistik. Seiring berjalannya waktu, Korindo berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah pedalaman Papua.
Sejak tahun 1983, Korindo Group telah menjalankan operasional perusahaannya di 7 lokasi yang berbeda yang tersebar di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel. Di 7 lokasi tersebut, Korindo Group telah mendirikan klinik untuk mendukung adanya pelayanan kesehatan masyarakat di daerah pedalaman.
Klinik yang telah didirikan oleh Korindo Group tersebut tidak hanya memberikan pelayanan untuk karyawan perusahaan saja, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Jadi tujuan dari pendirian klinik-klinik tersebut adalah untuk mendekatkan masyarakat sekitar dengan fasilitas kesehatan demi terwujudnya masyarakat dan lingkungan yang sehat. Klinik-klinik yang dibangun tersebut telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan medis yang memadai, mulai dari fasilitas laboratorium hingga fasilitas kesehatan gigi. Selain itu, tenaga-tenaga medis yang terampil juga siap membantu pasien yang sedang berobat.
Pendirian Klinik Asiki
Kinik Asiki merupakan hasil kerja sama antara Korindo Group dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency). Klinik Asiki awalnya bernama Klinik Korindo yang sudah beroperasi sejak tahun 1994. Seiring berjalannya waktu, klinik tersebut dikembangkan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah. Hingga pada tahun 2016 tepatnya pada tanggal 23 Februari 2016, dilakukanlah peletakan batu pertama pembangunan klinik Aski hasil kerja antara Korindo Group dengan KOICA tersebut. Berkat dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah Boven Digoel pembangunan klinik bisa berjalan lancar sehingga pda tanggal 2 September 2017, klinik Asiki diresmikan.
Dengan berdirinya klinik Asiki ini, diharapkan kedepannya klinik Asiki bisa memberikan pelayanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat di daerah tersebut. Selain itu dihaapkan bisa menjadi rujukan bagi klinik-klinik yang dikelola oleh Korindo Group dan Puskesmas yang berada di lingkungan Asiki.
Program Prioritas Klinik Asiki
Beberapa program prioritas Klinik Asiki dalam menjalankan pelayanan kesehatan diantaranya yaitu menurunkan angka kematian pada ibu hamil, ibu yang baru melahirkan, dan anak bayi yang baru lahir melalui peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita, dan Keluarga Berencana (KB). Kemudian untuk program prioritas yang lainnya yaitu perbaikan status gizi pada masyarakat, pengendalian penyakit menular dan dan tidak menular diikuti dengan penyehatan lingkungan.
Fasilitas Klinik Asiki
Klinik Asiki saat ini telah memiliki berbagai fasilitas yang cukup memadai, diantaranya adalah ruang IGD, ruang rawat jalan, rawat inap, ruang bersalin, perawatan bayi, USG, ruang bedah minor, hingga penyediaan fasilitas ambulans.
Layanan “Mobile Service” dari Klinik Asiki
Selain layanan utama, klinik asiki juga mempunyai layanan “Mobile Service” yaitu layanan keliling ke kampung-kampung terpencil dan perbatasan di wilayah sekitar perusahaan di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Dalam melaksanakan kegiatannya, Klinik Asiki bekerja sama dengan Puskesmas. Tujuan dari program Mobile Service Klinik Asiki ini adalah untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan layanan kesehatan serta meningkatkan aksebilitas pelayanan medis untuk daerah. Sasarannya ditujukan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil bayi atau balita di Kabupaten Beven Digoel.
Pelayanan Kesehatan Gratis
Pengobatan secara gratis dilakukan oleh Divisi Perkebunan Kelapa Sawit terhadap sedikitnya 102 pasien. Dalam sebulan, pelayanan kesehatan gratis ini dilakukan sebanyak dua kali di lokasi yang berbeda. Divisi ini juga memberikan edukasi tentang hidup sehat di lingkungan rumah tangga maupun lingkungan sekitarnya. Selain itu juga dilakukan kampanye menjaga kesehatan gigi. Kampung Mutimanggi menjadi tempat pelayanan kesehatan yang terjauh di Distrik Uilin karena lokasinya yang sulit dijangkau. Karena akses tranportasi untuk menuju ke lokasi tersebut hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu motor. Meskipun lokasi sulit dijangkau, namun bukanlah menjadi halangan karena pilar kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pedalaman merupakan salah satu tujuan KORINDO yang tertera dalam misi perusahaan.
Berkat kontribusi yang gemilang dalam melayani masyarakat, maka klinik Asiki dinobatkan menjadi klinik terbaik tingkat nasional dalam kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Penghargaan tersebut diberikan oleh BPJS Kesehatan pada tanggal 15 Agustus 2019. Penghargaan tersebut sekaligus melengkapi prestasi sebelumnya di tahun 2017 yaitu penghargaan The Best Performance dari BPJS Kesehatan untuk kategori Klinik Pratama di Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat. Semoga Korindo bisa terus menjadi inspirasi untuk membangun negeri serta meningkatkan kesehatan yang baik untuk sesama.
- https://www.korindo.co.id/
- https://www.korindo.co.id/group-profile/
- https://www.korindo.co.id/korindo-csr-annual-report-2017/