Apa Itu Gig Ekonomi dan Apa Saja Dampaknya

Di era industri 4.0 seperti saat ini istilah gig ekonomi terus berkembang. Ada yang menganggap bahwa Gig ekonomi ini merupakan fenomena yang positif, tetapi ada pula yang menganggapnya sebagai suatu ancaman. Lalu sebenarnya apa itu gig ekonomi dan apa saja dampaknya? Nah, melalui artikel ini saya akan membahas tuntas tentang gig ekonomi agar kamu tidak bingung lagi dengan apa yang dimaksud gig ekonomi.

Pengertian Gig Ekonomi

Istilah gig ekonomi berasal dari asal katanya yaitu gig dan ekonomi. Gig merupakan istilah yang sering digunakan dalam industri hiburan dan kesenian. Istilah tersebut menggambarkan pekerja dalam dunia hiburan yang biasanya bekerja dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Sebenarnya, gig ekonomi merujuk pada cara kerja baru yang dianggap lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan cara kerja yang ada sebelumnya. Memang, cara kerja baru ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat awam. Karena bagi mereka yang namanya bekerja adalah keluar rumah ke tempat kerja misalnya kantor atau pabrik.

Gig biasanya digunakan untuk menyebutkan suatu proyek yang sedang dikerjakan dan akan memperoleh bayaran berdasarkan dari jumlah proyek yang telah diselesaikan. Umumnya pekerja gig ekonomi tidak memiliki penghasilan yang tetap seperti halnya pekerja umumnya.

Perlu diketahui bahwa tidak semua pekerjaan dapat menggunakan gaya gig ekonomi. Namun hadirnya gig ekonomi ini setidaknya mengurangi adanya kesenjangan karena kemudahan akses dalam mencari penghasilan di masa kini. Selain itu hadirnya gig ekonomi ini juga dapat memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan atau proyek dari mana saja dan kapan saja. Sebagai contoh pekerjaan yang dimaksudkan adalah seorang content creator, web hosting, graphic designer, programmer dan lain-lain.

Dampak Gig Ekonomi

Kehadiran gig ekonomi khususnya gig ekonomi indonesia ini memiliki dampak positif dan dampak negatif. Nah apa saja dampak posif dan negatifnya? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Dampak positif gig ekonomi

Dampak positif gig ekonomi adalah memberikan kemudahan bagi seseorang dalam mengambil dan menyelesaikan banyak proyek dalam waktu yang cepat. Seseorang dapat menyesuaikan kemampuannya dalam menyelesaikan banyak proyek sesuai dengan gaya hidup yang dijalaninya.

Tidak hanya itu saja, seseorang menjadi memiliki banyak skill karena bisa menentukan proyek mana yang sesuai dengan kemampuannya. Kemudian seseorang juga dapat berganti haluan karir sesuai keinginan pasar atau sesuai kepribadian. Kelebihan yang lain yaitu seseorang dapat menentukan sendiri tarif dan proyek yang diambilnya.

2. Dampak negatif gig ekonomi

Dampak negatif gig ekonomi yaitu jenjang karir yang tidak jelas. Hal itu karena pekerjaan yang dijalanin adalah pekerjaan lepas sehingga akan lebih sulit mendapatkan jenajang karir.

Dampak negatif yang lain yaitu seseorang dapat mengalami masalah keseimbangan kehidupan kerja. Penyebabnya karena gig ekonomi menawarkan fleksibilitas dalam bekerja sehingga kerja dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Nah, bagi seseorang yang kurang bisa mengatur waktu dengan baik ini dapat menjadi suatu masalah yang serius.

Dampak negatif yang terakhir yaitu gig ekonomi bisa berdampak pada kemungkinan adanya eksploitasi pekerja. Karena status pekerjaan yang bukan pegawai tetap maka akan sulit untuk mendapatkan benefit seperti yang ditawarkan pada perusahaan misalnya tunjangan, perlindungan, hari libur dan lain-lain.

Demikian penjelasan yang dapat saya tuliskan tentang gig ekonomi dan dampak dari gig ekonomi, semoga apa yang telah saya tulis dalam artikel ini dapat bermanfaat.