Apa itu rehabilitasi sosial? Ini penjelasan lengkapnya
Di lansir dari situs CNN Indonesia, program rehabilitasi narkoba merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk pemulihan atau penyembuhan bagi korban penyalahguna atau pecandu narkoba supaya bisa lepas dari ketergantungannya. Dalam program rehabilitasi narkoba umumnya terdapat 2 program yang dijalankan yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Nah, apa itu rehabilitasi sosial? Bagi kamu yang belum tahu inilah penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Rehabilitasi Sosial?
Rehabilitasi sosial adalah program pemulihan bagi pecandu narkoba atau korban penyalahguna agar bisa kembali menjalankan kehidupan sosial secara lebih baik, baik itu dalam bidang komunikasi, pergaulan maupun jenis interaksi sosial yang lainnya. Jadi, rehabilitasi sosial merupakan rangkaian program yang diberikan kepada pasien dengan tujuan refungsionalisasi fungsi sosial pasien. Rehabilitasi sosial dilakukan karena pada dasarnya pengguna narkoba telah mengalami penurunan fungsi secara sosial. Nah, supaya fungsi sosial pecandu narkoba tersebut bisa kembali pulih maka perlu untuk menjalani program rehabilitasi sosial.
Rehabilitasi sosial yang dimaksud yaitu dapat berupa bimbingan konseling bagi para pasien yang kecanduan narkoba. Umumnya, rehabilitasi sosial dilakukan di tempat rehabilitasi narkoba. Misalnya, di pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka, program rehabilitasi sosial yang diberikan dapat berupa bimbingan dengan psikiater, outing, kegiatan spiritual, malam hangat bersama dengan keluarga, dan juga berbagai kegiatan rekreasi yang lainnya.
Tujuan Rehabilitasi Sosial
Tujuan utama dilakukan rehabilitasi sosial yaitu untuk mengembalikan motivasi dan harapan hidup dari korban penyalahguna, sehingga bisa menjalani hidup yang lebih berkualitas. Selain itu, juga bertujuan agar korban penyalah guna bisa kembali menjalani kehidupan sosial secara lebih baik, misalnya dalam hal komunikasi, pergaulan maupuan bentuk interaksi sosial yang lain.
Proses rehabilitasi sosial
Rehabilitasi secara sosial (non-medis) umumnya dilakukan setelah terselesaikannya program rehabilitasi secara medis. Proses rehabilitasi sosial tidak mempunyai batasan waktu, namun diharapkan korban penyalahguna atau pecandu narkoba dapat pulih sepenuhnya baik itu secara mental maupun psikis dalam waktu antara 3 sampai 6 bulan setelah menjalani terapi. Namun, itu semua sebenarnya tergantung pada diri korban penyalahguna dan juga support systemnya. Semakin kuat tekad korban dan dukungan support systemnya, maka proses pemulihan juga akan menjadi lebih cepat.
Pentingnya Rehabilitasi Sosial
Tanpa menjalani rehabilitasi sosial, seorang korban penyalahguna tidak akan bisa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Sehingga, hal tersebut dapat membahayakan ketenangannya setelah dibebaskan dari program rehabilitasi narkoba. Langkah yang tepat dalam rehabilitasi sosial yaitu dengan ikut berpartisipasi dalam terapi kelompok, dimana korban penyalahguna berbicara dengan orang lain dan belajar tentang bagaimana mengkomunikasikan perasaannya.
Selain itu, biar bagaimanapun kondisi pecandu narkoba atau korban penyalah guna tetap membutuhkan yang namanya program rehabilitasi sosial. Hal tersebut dikarenakan biasanya para pecandu narkoba itu telah mengalami gangguan mental dan otak karena terpengaruh dari zat narkoba. Biasanya, tahap rehabilitasi sosial dijalankan setelah tahap detoksifikasi atau proses tindakan medis untuk pengobatan kecanduan. Setelah selesai menjalani program rehabilitasi narkoba, mantan pecandu narkoba tidak akan dilepas dengan begitu saja ditengah masyarakat. Mereka akan tetap memperoleh pengawasan dan bantuan dari para tenaga medis yang dulu merawatnya ketika berada di pusat rehabilitasi narkoba.
Itulah penjelasan yang dapat saya tuliskan tentang rehabilitasi sosial, beserta dengan penjelasannya. Semoga penjelasan yang telah saya tulis diatas dapat memberikan manfaat bagi anda yang sedang mencari informasi seputar rehabilitasi sosial.