Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji UMR, supaya Tetap Bisa Menabung
Bagi sebagian orang yang sudah menikah, salah satu kesulitan terbesar adalah bagaimana mengatur keuangan keluarga. Mulai dari pendapatan hingga pengeluaran. Jika kedua pasangan memiliki penghasilan, tidak akan menjadi masalah. Namun, jika hanya satu yang bekerja dan pendapatannya sebatas UMR, maka akan menjadi masalah besar.
Memanajemen keuangan dengan gaji UMR memang sangat menantang, namun bukan berarti tidak bisa menabung. Diperlukan disiplin dan komitmen, namun tetap bisa mencapai tujuan keuangan dan hidup dengan nyaman.
Berikut beberapa saran agar Anda tetap dapat menabung walaupun pendapatan terbatas:
Baik Pendapatan maupun Pengeluaran, Keduanya harus Dicatat
Sangat penting untuk mencatat dengan teliti setiap aliran uang yang masuk dan keluar. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, tidak peduli seberapa kecil atau seberapa besar nominalnya. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui dengan jelas arah uang Anda mengalir. Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi daerah di mana Anda dapat menghemat pengeluaran.
Gaji yang kecil tidak berarti tidak mencukupi. Hanya perlu lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Terkadang, kita tidak menyadari kemana uang kita digunakan. Pencatatan pengeluaran, terutama, berfungsi untuk mengingatkan kita tentang apa yang telah kita habiskan.
Pencatatan pendapatan dan pengeluaran ini berguna untuk meramalkan arus kas yang akan masuk dan keluar. Dengan demikian, Anda tidak perlu cemas atau terkejut ketika uang habis.
Setelah Semuanya Dicatat, Sebaiknya Langsung Dianggarkan
Penganggaran keuangan tidak hanya terjadi di dalam perusahaan atau organisasi, tetapi juga terjadi di dalam keuangan keluarga. Terlebih lagi, dengan pendapatan yang terbatas, tanpa perencanaan penganggaran, dapat menjadi bencana keuangan.
Setelah anda mencatat secara teratur, pada akhirnya anda akan mengetahui semua pengeluaran bulanan anda. Selanjutnya, buatlah anggaran yang realistis! Pastikan anggaran ini mencakup semua kebutuhan dasar, seperti:
- Kebutuhan primer diantaranya seperti makanan, air, tempat tinggal, dan listrik.
- Kebutuhan sekunder diantaranya seperti pendidikan, transportasi, dan kesehatan.
- Kebutuhan tersier diantaranya seperti hiburan dan gaya hidup.
Harus Dapat Membedakan antara Keinginan dan Kebutuhan
Berhemat bukan berarti pelit. Banyak orang yang terjebak dalam anggapan tersebut. Namun, seharusnya kita sudah bisa membedakan antara kebutuhan pribadi dan keluarga dengan sekadar keinginan semata.
Menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangatlah penting dalam pengelolaan keuangan. Prioritaskan kebutuhan agar kehidupan tetap terjaga dengan baik.
Dalam kehidupan berkeluarga, penting untuk memprioritaskan nafkah. Namun, penting juga untuk bisa berkomunikasi dan berkompromi dengan pasangan (dan anak) agar bisa memahami kebutuhan bersama. Gaji UMR seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Terkadang, emosi untuk membeli sesuatu secara impulsif perlu diatur, mengingat ada kebutuhan yang lebih penting di masa depan.
Usahakan Mengikuti Workshop Literasi Keuangan
Tidak ada yang salah dengan selalu mengikuti beberapa workshop tentang literasi keuangan. Selain meningkatkan pengetahuan, Anda juga dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan Anda. Pengetahuan baru dan nasihat tentang pengelolaan keuangan keluarga akan sangat berguna bagi Anda yang memiliki pendapatan terbatas.
Minimalnya, alokasikan waktu dan dana secara berkala untuk mengikuti jenis workshop ini. Jika memungkinkan, carilah yang tidak berbayar. Dengan begitu, Anda dapat lebih menghemat.
Sebisa Mungkin, Mempunyai Sumber Dana Cadangan
Gaji UMR tidak menghalangi kemampuan untuk menabung sebagai dana cadangan. Sumber dana cadangan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti investasi, obligasi, dan layanan kredit digital.
Sebagai contoh, tersisa dana dari tahun sebelumnya. Dana yang tidak digunakan dalam rencana tahun sebelumnya dapat dialokasikan ke dana cadangan. Langkah ini membantu menjaga stabilitas keuangan dan memastikan ketersediaan dana untuk kebutuhan mendesak.
Dibawah ini adalah beberapa manfaat memiliki dana cadangan:
- Memberi rasa aman: Memiliki dana cadangan dapat memastikan keamanan dan ketenangan pikiran, karena Anda tahu bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi situasi yang tak terduga.
- Membantu terhindar dari hutang: Dana darurat dapat membantu Anda menghindari hutang dengan menyediakan dana untuk kebutuhan tak terduga.
- Membantu mempercepat pemulihan dari situasi sulit: Dana cadangan dapat menjadi penolong Anda dalam mengatasi masa sulit, seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan.
Demikian beberapa tips untuk mengatur dan mengelola keuangan dengan pendapatan yang terbatas. Sekarang, Anda dapat membeli semua kebutuhan Anda tanpa kesulitan melalui penggunaan satu aplikasi. Semua tagihan bulanan Anda akan tercatat dan tersimpan dengan rapi di dalam aplikasi JULO.
Jangan lewatkan kesempatan menggunakan fitur Paylater JULO! Dengan fitur ini, Anda dapat dengan mudah berbelanja berbagai produk kebutuhan di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak. Segera cek sekarang juga, pembayarannya bisa dilakukan kemudian.
Mengenal Tentang Aplikasi JULO dan Keunggulannya
JULO merupakan perusahaan fintech inovatif yang hadir untuk memberikan solusi pinjaman online guna memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak bagi masyarakat Indonesia. Dengan batas pinjaman hingga 50 juta rupiah dan suku bunga yang rendah, mulai dari 0,1% per hari.
JULO, perusahaan finansial yang berbasis aplikasi di smartphone, selalu berkomitmen untuk menyediakan akses kredit yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat. JULO hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan finansial Anda dengan cepat dan efisien.
Selain itu, JULO juga telah terdaftar di OJK, sehingga keamanannya tidak perlu dipertanyakan lagi. OJK akan mengawasi dengan ketat semua kegiatan jasa keuangan yang dilakukan oleh JULO dan akan segera mengambil tindakan jika terdapat hal yang mencurigakan.
JULO telah mendapatkan izin dari OJK melalui PT Julo Teknologi Finansial. Perusahaan ini telah terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK dengan nomor registrasi S-589/NB.213/2018.
Surat izin tersebut dikeluarkan pada tanggal 31 Juli 2018 untuk nama perusahaan yang sama yang memiliki jenis usaha konvensional yang sama.